Senin, 08 Oktober 2012

Tips BerFOTO


Wajah
Berhati-hati dengan flash kamera karena dapat membuat wajah terlihat super mengilap akibat minyak di wajah. Jaga riasan agar tetap sempurna dengan menekankan kertas minyak (face paper) pada area-area yang diperlukan seperti daerah T, kening dan hidung.
Perhatikan pencahayaan pengambilan foto. Cahaya yang disorot dari atas akan menciptakan efek bayangan pada wajah, terutama di bagian bawah mata. Jadi ketika difoto, baik di dalam maupun di luar ruangan, usahakan berdiri di balik matahari atau menjauh dari cahaya yang terlampau ekstrim.
Angle
Bagian kiri dan kanan wajah memang berbeda, maka dari itu dibutuhkan angle untuk mendapat sisi yang paling menarik. Biasanya akan didapat setelah sering mencoba beberapa kali foto. Tulang pipi tinggi dan rahang lebih menonjol, di salah satu sisi wajah biasanya menjadi angle andalan, karena menunjukkan karakter lebih kuat. Untuk bentuk dahi yang lebar, siasati dengan dagu diangkat sedikit lebih tinggi.
Berlatihlah untuk mengaling-alingkan wajah di depan cermin, pilih angle wajah terbaik!
Mata
Untuk mendapatkan tatapan mata yang tajam memukau, ekspresikan dirimu sebebas mungkin. Karena sorotan mata menggambarkan ekspresi dari luar maupun dari dalam diri.
‘mengisi mata’, maksudnya adalah sorot ekspresif menatap kamera. Tatapan yang terlihat kosong akan memberi kesan ‘kurang hidup’.
Bukan dengan membelalakkan mata, namun cobalah bicara dengan pikiran dan hati, maka mata akan lebih ekspresif.
Senyum natural
Salah satu cara untuk membuat wajah terlihat lebih baik adalah dengan menambahkan efek senyum yang tidak dibuat-buat. Relaks dan nyaman agar senyuman yang tersungging di bibir tampak natural, bukan menyeringai aneh. Untuk mengetahui seperti apa senyum terbaik, silakan berlatih tersenyum di depan cermin.
Ekspresi
Berkaca di depan cermin sangat membantu melatih ekspresi.
Tubuh
Jaga postur tubuh saat duduk, berdiri, berjalan, dan cara berbicara. Hal ini menunjang bahasa tubuh saat berpose di depan kamera. Gerakan terlihat luwes, elegan, dan tidak kaku. Contohnya, untuk pemotretan dengan busana rok, tidak mungkin berpose cowok. Berlatih sendiri mengubah kebiasaan.
Posisi yang paling nyaman dan pandang lurus lensa kamera.
Posisi lensa terbaik adalah yang berada sejajar atau lebih tinggi dari garis mata. Untuk mengakalinya, arahkan dagu ke depan beberapa inci dari biasanya.
Penampilan serasi
Selain wajah segar, wajah dan rambut yang menunjang, model busana yang sesuai dengan bentuk tubuh dan warna kulit,  juga memberi pengaruh. Hindari berfoto dengan busana yang membuat Anda terlihat lebih gemuk atau terlihat lebih pendek. Carilah referensi dari majalah fashion atau acara TV sebagai inspirasi untuk mencoba gaya berbusana, bahkan pose yang cocok dan bagus bisa dicoba dengan mengenali diri sendiri.
Percaya diri
Percaya diri bahwa semua kekurangan dan kelebihan tiap individu merupakan anugerah. Hal ini yang membuat seseorang menjadi unik dan menarik, karena PD adalah modal utama, tanpa keyakinan itu sebuah foto tidak akan menghasilkan sebuah karya yang maksimal.